home
about me
fave picks
contact
11 Years Together
Friday, August 17, 2007
11 Years together…….

Sebelas tahun sudah aku mengenalnya…..
Sebelas tahun yang lalu di kampus kami dulu
Suamiku tercinta,
Yang sederhana,
Yang easy going,
Yang sabar……
Yang kalo difoto, mukenya kul abiisss….gak ada senyum jaim2nya barang dikit ajah ;-)

Sebelas tahun sudah berlalu,
Alhamdulilah….tetap saja ia menggandeng dan memelukku hangat setiap harinya….
Mencium keningku dengan sayang……terkadang saat aku sudah terlelap menunggunya selesai bekerja….
Mengantarku dengan sabar untuk berbelanja, berkunjung ke rumah mama dan papa, bahkan hanya untuk sekedar belanja bulanan kebutuhan rumah tangga kami

Suamiku tercinta….
My best partner….my half, one and only

Aku mencintaimu….
Aku mencintai anak-anak kita….
Karena
Cinta kita berdua dan kebesaran Allah…terlihat jelas di wajah mereka

Tidak akan pernah berhenti aku mensyukuri semuanya
Alhamdulilah


Honey Moon - Bali 2000


Honey Moon (again) - Pisa 2001


Honey Moon (again and again) - Bali 2005

Family Trip - Bandung 2006


Just recently, taken by Nawal - Jakarta 2007

Labels:

Trieste Hiks Hiks
Friday, August 10, 2007
Trieste….

Duh di mana tuh ya?? Seumur2 gak pernah denger tuh nama Trieste…..ternyata di dunia ini ada kota yg namanya Triste…located in the northeastern of Italy….it’s the city where my dear hubby will take his post graduate program…hiks hiks…so far far away.

Tak enak makan tak enak minum…berita bahagia siy Alhamdulilah…tapi terlalu tiba2 kayaknya…jadinya gimanaaaa gituu…kayak jet lag…tidur gak bisa, makan gak napsu, yg ada badan jadi lemes.

Trieste itu kotanya cantik banget ternyata, tadi aku dah ngintip di int’net. What a nice city, hiks hiks hiks….jadi makin berat rasanya ngebayangin sementara harus pisah dulu….duh iAllah jadinya pengen banget bisa nyusul mas Ardha ke sana.

Btw, mas Ardha sendiri juga belum siap-siap sama sekali menjelang keberangkatannya. Dia masih sibuk urusin pekerjaan yang numpuk, makin yakin aku bahwa memang dia harus pergi sekolah sekarang….daripada akhirnya tertimbun oleh pekerjaannya yang yang nggak ada habisnya itu.

Sejak kemarin mas Ardha ke cirebon dan jepara, hari-hari sebelumnya sibuk miting sampe malem….berusaha nyelesein kerjaannya sebelum berangkat, secara tanggal 10 september kuliahnya sudah mulai.

We try to tell the kids that their daddy is about to leave for a while. Lila cried on her father shoulder the first time she knew about it. Nawal said, he wants to sleep with me every night after his father leave, but so far he look okay.

And me???? Well….. not very good I guess, for instance, now writing this, my view kinda blur because of the tears in my eyes……..Omg…have to be tougher this time.

Well, until my next post ................as i can't hardly see now.


TRIESTE (source: http://www.ictp.it/pages/info/aboutts.html)

Trieste has a remarkable history and a remarkable location. A most Italian city, it entertains close relations with the adjacent Slav and Germanic cultures. Of all Italian cities it is the closest to Mitteleuropa. So close to the centre of Europe, it is also linked by the sea to all the Mediterranean countries to the south and east. It is a crossroad of trade and culture, a city with an incomparable spirit, free and brave, at once popular and aristocratic, casting its spell on every visitor.
Trieste's setting is particularly beautiful with the combination of the shining whiteness of its rocks, the blue sea and the green hills that surround it. Approaching the town along its wonderful coast road, it appears perfectly inserted in the surrounding territory, irrespective of the boundaries separating it from Istria, the formerly Italian territory that now belongs to Slovenia. Its ancient history can still be seen from the Roman ruins on Capitol Hill, the San Giusto Castle and the Roman theatre. The dark ruins of the first Castellieri stand like guards on the hills, as if it was still there for its defense. Memories and images of the past live on in the streets, from the little alleys that wind through the ancient suburbs with their old houses and ruined walls to the wide central streets that cross the new part of the town with its elegant neo-classical buildings.

Labels:

Cousins Visit (part 2)
Thursday, August 09, 2007
Cousins ke rumah .....

Hari ini habis nyoblos untuk pilkada Jakarta, kita mampir ke rumah mas Raka dan Dede Davan.....Main-main sebentar trus after lunch diajak pulang sama Ibu....eh gak ding...ibu mau ke Oriflame dulu.....
Nah klo lagi main, susah bener deh bujuk Nawal untuk pulang, akhirnya setelah Nawal mau pulang, malah sepupu2 lucunya yang mau ikut....mas Raka dan Dede Davan...dua2nya mau ikutan. Sisssp, klo cuma 2 ini ajah mah bisaaa, asal jangan baby Latisha si two months baby ikutan ajah...Ibu Sharah gak punya stock ASI euy...
Yo weslah...jadinya kemarin itu ibu jadi baby sitternya krucil2 ini, dimulai dari kantor Oriflame then beli VCD then pulang ke kutilang then anak2 berenang then order pizza...yippeee kita pesta pizza then nonton vcd yang baru dibeli then nemenin mas Raka bikin PR then main lagi........then main lagi.....sampai akhirnya the cousins dijemput mommy daddynya jam stengah 11, buseeeet deh, malem bangeet.

Yang ada Ibu Sharah deg-degan secara menjelang jam 10an Dede Davan udah mulai nangis2 cari mama Hestinya........panik panik....Dah gitu krucil2 yang lain gak mau tidur pula...hua hua...padahal besok sekolah. Walhasil besok paginya Lila dan Nawal susah bangun dan agak terlambat ke skul. Fiiiuuuuhhhhhhhh, susah jg jadi baby sitter ya.

Brenang (baca: maen aer) di kolam imut




Labels:

Maulidan di Otista
Tuesday, August 07, 2007
Hari Selasa ini ada acara Maulidan di rumah Datuk Saleh dan Nenek Noorma di Otista.

Setelah Lila pulang sekolah, kita siap-siap dan jam 4 berangkat ke Otista...hiiiii ibu takut kena macet deh klo berangkatnya telaat, saingan dengan orang2 yang pulang kantor.

Acaranya mulai after Isya, Datuk undang jemaah mesjid yg di belakang rumah (mesjidnya bener2 persis di belakang rumah..sampe yg namanya suara adzan kayak nempel di kuping deh, saking kencengnya).











































Semua kumpul hari ini di rumah Datuk, seru banget deh, ada keluarganya om Nouvel, keluarga om Iwan, Nenek Yam, Om Rio...lengkap, tapi sayangnya papa Ardha nyusul belakangan setelah acara selesai karena masih miting sampai malam hiks hiks...

Makanannya nasi ulam, makan2 rame2 di nampan gede.....seru, trus dessertnya aneka buah dan kue2 dari tante Wiwik n Oom Nouvel. Fadil yang jagain nasi ulamnya sambil curi2 emping




























Om Nouvel, seksi konsumsi ;-), lagi atur kue2

























The boys yang paling heboh, semua dimainin...mulai dari mainan kardus aqua, mainan kamera, naik turun tangga...dll dsb.

Nawal dan Nabil sibuk main umpet2an dan mobil2an pakai kardus bekas.






























Nabil lagi jadi penjaga tangga ;-)

Labels:

KL Biz Trip - Part 2
Wednesday, August 01, 2007
Glad to be home again!!!!

Alhamdulilah...seneng banget sudah sampai rumah lagi....omg, i miss my babies very much.....!
Kemarin sampe rumah jam stengah 4, lgsg ke kamar mandi kerna Lila n Nawal lagi mandi brendem, lgsg jejingkrakan bertiga hua ha my babies, mommy miss u very very much!

Habis mandi langsung bongkar koper....haaaa, keluar deh oleh2 dari ibu....sandal, boneka teddynya mr bean, keychain mr bean, tas sponge bob, tas pinggang pink 4 lila...hmmm apalagi ya.....ohya kaos KL untuk si mbak dan kaos transformer untuk si papa....nah dah semua tuh kayaknya. Ibu belinya semalam sebelum pulang...sampai lewat mitnait....secara tiap hari jaga pameran gak sempat ke mana-mana.

Di depan pintu kamar ada kalender count down untuk hitung berapa hari lagi Ibu pulang…..hiks hiks….8 hari…lama beneeeer yah…..Tapi nggak pa pa, yg penting sekarang dah di rumah lageeee…senangnya…..

Trip kali ini bener2 gado-gado deh....mulai dari transportasi yg dipakai sampai event yg didatangi juga aneka rupa.....

So Ibu ke pontianak dulu ...ke akad nikahnya tante Lanny, then lanjut nyebrang naik bus EVA ke Kuching (8 jam coooy), lgsg sambung pameran dengan tante Yeyen di KL berangkat naik Air Asia. Then pulang ke Jakarta naik Air Asia lagi......dan mostly dalam semua trip itu Ibu sendirian lho (kecuali pas ke Pontianak sama Nenek)....kayak lonely planet gitu....

Dah gitu semua trip adaaaaa aja tantangannya

naik Batavia Air tgl 25 Juli, bad service banget, pesawat delay sampai 5 jam, dari penerbangan jam 12.45 mundur ke jam 14.30 mundur lagi dan lagi dan lagi sampai akhirnya baru take off jam 6.30 sore...masyaAllah jengkel banget deh sama Batavia ini....ngeselin kuadrat....kesian banget deh si mama...sambil pusing2 berat harus kena delay segitu lama. Walhasil jatah JCo untuk keponakan2 di pontianak kita makanin, soalnya gak ku ku menahan lapar secara Batavia baru kasi makanan sekitar jam 5 lewat...itupun setelah penumpang demo ke kantornya di bagian ticketing.....gileeee delay segitu lama nggak satupun manajemennya nongol untuk kasi penjelasan. Yang ada petugasnya baru kasi tau bahwa pesawat terlambat setelah jam 3 sore....itupun setelah penumpang mulai reseh dan bertanya2 kenapa blom boarding2 juga....Trus ....bohong2 pula gitu petugasnya....pertama bilangnya lagi masukin penumpang sakit jadi penumpang lain harus tunggu dulu, then 30 menit kemudian pas ditanya bilangnya pesawat sdh datang tapi masih diperbaiki karena ada kerusakan teknis ....trus 30 menit ditanya lagi...bilangnya pesawat belum ada karena rusak.....buseeeeeet deh......jadi lagi tunggu pesawat dari Palembang.....buseeet kuadrat. Anyway akhirnya kita sampe pontianak jam 9 malam. Yang kasian banget penumpang2 dengan connecting flight ke Brunei/ Malaysia ...tiketnya hangus dah. Puassss puassss naik Batavia????? Tentu tidakkkksss ;-p, kapok coooy.....

Trus pas ke Kuching kan naik Bus EVA (telp 0561-743045), tadinya mau naik bus SJS (0561-734626) tapi karena full jadinya naik Eva. Busnya sih baik-baik aja....perjalanannya sekitar 8 jam, berangkat jam 9 malam (on time)...sampai perbatasan Entikong sekitar jam 5 subuh. Nah begitu sampai perbatasan inilah masalah timbul, karena tidur selama perjalanan, pas bangun dan sampe border tuh rasanya jiwa dan raga blom connect. Turun bis paling terakhir dan dari pintu bus langsung digiring sama orang yang ngakunya dari bus Eva tsb.....sampe loket aku cuma disuruh tunggu aja sama itu orang....
sebelumnya aku tanya..."Bapak ini petugas dari bus Eva atau bukan?"
dan dia bilang "iya bu saya yang urus paspor ibu tunggu aja"...

tapi kok aku rada curiga ya...soalnya gayanya kok kayak calo....
Aku perhatiin terus tu orang, trus aku liat ada Bapak2 teman satu bus yang sudah selesai urus paspor, langsung aku dekati dan minta tolong untuk ditemani...si Bapak ini ternyata orang Malaysia.....dan jeng jeng jeng....ternyata bener, itu orang yg ngaku petugas dari Bus Eva itu bener calo, aku taunya dari petugas imigrasi di border...karena dia bilang begini,
"Kamu travel sendiri?"
trus aku bilang "Iya'"
Trus petugasnya nanya lagi "Itu teman kamu bukan?”
aku bilang “Bukan, dia kan petugas dari bus Eva”…
trus dia bilang gini (which is ngeselin banget)…”Bohong, dia teman kamu kan?” reseh banget deh pokoknya…..
Aku bilang lagi “Bukan….dia bilang dia petugas dari bus Eva….nah kalau Bapak itu (yg aku minta untuk nungguin) teman saya di bis”,
eh trus petugas imigrasi reseh itu bilang gini “Nah kan bohong…tadi kamu bilang kamu travel sendiri…” Ngeseliiiin banget niy orang…
aku lgsg bilang “Bener pak saya pergi sendiri, kalau bapak itu hanya teman di bis…. Trus orang itu setau saya petugas Eva…..atau jangan2 bukan ya pak? Apa calo ya?”
Trus si petugas imigrasi itu baru bilang…..”Itu calo…kenapa paspor kamu kasi ke dia…kalo hilang bagaimana?
Deghhh…. Jantung rasanya mau copot…., masyaAllah biasanya aku paling hati2 sama yang beginian…..sekarang kena bener dgn calo…..langsung dari yang tadinya bingung jadi mo marah banget.
Sebel banget sama orang imigrasinya yg gak simpatik…..bukannya langsung ngasi tau malah tanya2 yang gak penting, kan di abisa liat pasporku yang sudah ada banyak stempel….tapi dia treatnya kayak treat penyelundup…..reseh reseh….

Setelah dapat stempel aku langsung ke si Bapak Malaysia yang aku minta untuk nungguin dan aku datangin si calo, “Bapak bohong ya, ngakunya petugas dari bus Eva…ternyata calo….saya gak perlu deh pak…..pake bohong segala”.
Trus si calo sialan itu bilang gini “Ndaklah bukan gitu….saya bukan orang Eva tapi ini ada semacam kerjasama dengan Eva…..”
Huaaaa…lgsg aja aku nyamber…”Duh jangan bohong deh pak….calo mah calo aja…gak ada kerja sama kayak gitu”
Trus buru2 dia bilang gini “Bagilah saya uang untuk biaya2 urus imigrasinya”.Arghhh “Enggaklah pak saya nggak mau bayar…..bapak mending pergi aja deh”…..huaaa…gue lgsg deh muntab beratss….
Eh tapi si Bapak Malaysia ngeluarin dompet dan ngasi selembar duit 10rban ke mahluk calo itu sambil nyuruh dia pergi….itu calo masih sempet minta 10Rm pula…..glek….duh, …..aku mau ganti si Bapak Malaysia itu…tapi blio bilang, “Ndak pa pa …ndak usah….hati-hati saja…banyak orang cari uang, caranya tidak benar”
….duh duh….jadi gak enak banget, aku ngerepotin orang jadinya….karena gak teliti dan gak aware….

Sialan banget nih (sorry banget deh, tapi it’s so true)….baik si calo maupun petugas imigrasi….memalukan banget ketipu calo yang masih satu kewarganegaraan dengan aku dan dicurigai sedemikian oleh petugas imigrasi di negeri sendiri.

Beda banget pokoknya….Cuma jalan sekitar 50 meter aja auranya dah beda banget…..di perbatasan Indonesia…kantor imigrasinya suram, penuh dengan calo-calo…..loket-loket tempat antrian tidak jelas petunjuknya…..

Begitu sampai imigrasi malaysia….suasana jauh berbeda….terang, alur antri loket jelas, tidak ada calo imigrasi atau calo penukaran uang. Petugasnya jauh lebih baik dan jelas, nanya sesuai keperluan, ada greetingnya…..gak curigation tak bermutu spt petugas imigrasi Indonesia di entikong.

Well, enough saying deh about imigrasi ini…bad experience….

Lanjut ke terminal kuching, like 1,5 hour driving…sampai terminal Kuching, lgsg naik taksi ke airport…dekeeet banget airportnya….tapi cari taksi untuk ke sana yg agak ribet, karena masih pagi, belum ada bus dalam kota, dan gak ada taksi yang pakai vouchernya…adanya taksi argo….TAPPI mereka gak pasang argonya….hueeeksss jadi jarak yang dekat itu harus bayar RM17…..lah….secara kupikir airportnya jauh (kata temenku will take like 30mins driving)….jadi kupikir wajar…ternyataaaa…nembak coooy….Fiuhhh….

Tak papalah yg penting alhamdulilah dah sampai airport….

Mau lgsg check-in tapi blum bisa karena kepagian…..masih sekitar 1,5 jam lagi….ya sud…browsing2 aja di airport, sarapan di KFC (ada menu break fastnya….enaaak deh ;-))…trus sempet cek imel juga….(seneng banget …free access niy)

To Be Continued.

Labels: