"Me and Mommy di depan Masjidil Harram"

Tiba-tiba aja sehabis lihat-lihat foto, jadi ingat ….pas setahun yang lalu malam ini saya lagi siap-siap untuk berangkat umroh dengan Mama tercinta….

Ceritanya setelah memutuskan untuk berhenti bekerja dan mencopot status eight to five employee, saya mau “laporan” dulu dengan Yang Di Atas. Saya mau lapor bahwa InsyaAllah saya sudah siap untuk ber”tugas” di rumah sekarang….mengasuh dua buah hati tercinta titipan Allah kepada saya dan suami tercinta Ardha. Dan bahwa insyaAllah selama 8 tahun berkarir, dengan semaksimalnya saya selalu berusaha melakukan sesuatunya sesuai proporsi saya…baik dari sisi kewajiban, hak maupun wewenang saya dan bahwa insyaAllah tidak ada “hutang’ pekerjaan yang tertinggal ataupun kewajiban lain yang belum saya penuhi.

Bagi saya keputusan berhenti bekerja tahun lalu itu benar-benar kejutan manis untuk diri sendiri, karena sebenarnya saya telah siap untuk “worst scenario” bahwa saya baru bisa mengajukan pengunduran diri di tahun 2007….tapi Allah sepertinya mendengar doa saya….betapa saya sebenarnya sudah benar-benar ingin di rumah saja dengan anak-anak….dan meskipun sebisa mungkin saya berusaha sabar, saya tetap tidak bisa memungkiri bahwa dari hari ke hari perasaa bersalah semakin menyesakkan dada saya…sekedar memikirkan besok harus berangkat kembali ke kantor dan meninggalkan anak-anak sudah cukup untuk membuat saya menangis sedih.

Bahkan setelah Alhamdulilah akhirnya saya benar-benar di rumah, semua rasanya seperti mimpi…bayangkan….bangun tidur tidak perlu tergesa-gesa bersiap diri untuk ke kantor…tapi sebaliknya bersantai-santai dulu untuk kemudian mengantarkan anak-anak ke sekolah. Waduh…..rasanya priceless sekali…..

Karena itulah, bagi saya berangkat umroh merupakan salah satu wujud rasa syukur dan terima kasih saya kepada Allah yang telah begitu pemurah pada saya. Bahkan di saat umroh pun tak henti-hentinnya saya meyampaikan segala macam doa …yang sudah pasti segudang banyaknya….mulai dari permintaan yang “duniawi” sampai yang sangat pribadi dan religius.

Saya meminta diberikan teman-teman baru yang baik……..
Saya meminta diberikan kesehatan…….
Saya meminta diberikan petunjuk usaha yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan saya……..
Saya meminta agar bisa kembali lagi ke tanah suci beserta suami dan anak-anak saya….
Saya meminta agar cinta saya dan suami tetap terjaga…sampai kakek nenek……
Saya meminta agar diberikan selalu ketenangan dan kedekatan hati dengan ajaran Al Qur’an…….
Saya meminta agar saya dan suami insyaAllah menjadi anak yang saleh dan dapat membahagiakan orang tua…dan begitu pula untuk anak-anak saya……….
Saya meminta ini dan itu…..ini dan itu……banyaaaak sekali……

Dan hari ini saya merasakan bahwa insyaAllah Allah memang benar-benar menyayangi saya……..
DiberikanNya jawaban atas doa- doa saya…….

Karena tak lama setelah sampai di Jakarta, saya mendapatkan teman-teman baru yang tidak kalah hebat dari teman-teman di “karir” lama saya…. saya menyebut teman-teman saya ini sebagai bukan bunda biasa ;-)
Kemudian saya mendapatkan teman-teman lain…yaitu teman-teman pengajian di mesjid dekat rumah…..yang kebanyakan anggotanya sepantaran mama saya…..tapi walaupun perbedaan umur saya dengan mereka cukup jauh…mereka toh baik sekali dengan saya…..maklum anak bawang…he he he, but it’s ok…..saya butuh sekali suasana dan ilmunya…untuk menyeimbangkan diri saya…menyeimbangkan jiwa duniawi dan kelak rumah surgawi ;-) saya
Kemudian saya mendapati betapa nikmatnya mengantar jemput anak-anak sekolah….menunggui mereka les….bermain dengan mereka……bahkan sekedar bermalas-malasan di balik selimut saat menemani mereka tidur siang…..
Kemudian saya akhirnya berpartner dengan sahabat lama saya sendiri dengan mendirikan NadjaLabel (senangnya tak terkira)…..dan insyaAllah bulan Juli 2007 nanti produk kami akan mulai dipasarkan di Malaysia…..
Kemudian bertemu dengan bisnis menarik yang akhirnya telah dapat saya rasakan hasilnya setelah saya tekuni 6 bulan terakhir ini dengan sepenuh hati ……..
Kemudian (lagi) …. Alhamdulilah putri kami tercinta Kalila, diterima di sekolah yang insyaAllah sesuai dengan tujuan kami yaitu agar putri kami tercinta ini tumbuh kembang di lingkungan yang mendukung tumbuhnya ahlak islami……
Duh sebenarnya banyak sekali kemudian kemudian lainnya……..yang tidak bisa saya tulis satu per satu, tapi intinya semuanya membuat saya bahagia, senang sekaligus malu……Ya Allah, alhamdulilah, saya sudah diberi banyak oleh Allah…tapi rasanya amalan saya masih kurang sekaliiiii…….

Jadi saya bertekad, semua kesibukan yang saya kerjakan sekarang ini insyaAllah tidak akan membuat saya lupa mengingatNya, tidak membuat saya keteteran dalam melaksanakan (at least) shalat lima waktu (baca: shalat saat injury time) dan insyaAllah ibadah lainnya. InsyaAllah hasil yang saya peroleh dari ikhtiar saya ini dapat berguna tidak hanya untuk saya pribadi dan keluarga tapi juga dapat membantu saya untuk menjadi seorang Tangan Di Atas….seorang yang produktif dan pada saat yang bersamaan juga peduli serta dapat memberi dan berbagi pada lingkungan sekitarnya.

Alhamdulilah, setelah setahun berlalu akhirnya hari ini saya bisa menuliskan ini semua, bukan untuk bersombong-sombong tapi bagi saya dengan menuangkannya melalui tulisan, benar-benar membuat saya berpikir dan mengoreksi diri atas apa yang telah saya kerjakan setahun terakhir ini, ….hingga insyaAllah tahun-tahun berikutnya saya bisa menjadi seseorang yang lebih baik dari saya yang sekarang ini….secara lahir dan batin….duniawi dan surgawi….

Seperti inilah kehidupan yang ingin saya jalankan, insyaAllah sambil berkarya, tetap dekat dengan keluarga, hingga saya merasa apapun yang saya lakukan seharusnya lebih berkualitas karena inilah kehidupan yang ingin saya ingin jalani...sepenuh hati saya.......