Hari ini, Minggu 4 Februari merupakan hari kedua saya ikutan membantu dapur umum BIB dengan ibu-ibu bintaro yang baik-baik.....Duh, saya nulis ini sambil nangis....sediiiih banget liat laporan2 banjir jakarta di TV. Ya Allah....barusan saya liat ada yg meninggal kena setrum....banjir di manggarai....di kelapa gading..sampai mallnya juga terendam.........

Alhamdulilah bantuan yang mengalir cukup banyak....dengan modal sms dari sahabat saya Nadia yang saya forward, sampai sore ini sudah banyak teman saya yang menitipkan bantuannya lewat saya, bahkan Alhamdulilah bos saya dulu juga barusan sms bahwa beliau juga transfer sejumlah dana.....

Jadi untuk beberapa hari ke depan iAllah kami bisa tetap membantu pengungsi korban banjir. Alhamdulilah juga untuk distribusi nasi bungkus dan lain-lain, kami dibantu oleh pak ustadz (sopo ya namanya) yg menyampaikannya ke posko2 banjir di sekitar Ciledug, antara lain di perumahan Taman Mangun. Mas Budi suaminya mbak Fifi (salah satu bunda yg rumahnya jadi tempat kami bungkus nasi dan lauk2nya) juga giat mencarikan tempat2 yang butuh bantuan agar tepat sasaran. Untuk masak memasak, akhirnya untuk untuk masakan hari ini gak dipool di satu tempat,tapi disebar ke beberapa bunda yang bersedia memasakkan makanan...jadi ada yang spesialis masak nasi.....(sampe satu kontainer mainan penuh....), ada yg masak sayur sampe sebaskom gedeee..., goreng ayam sampe ratusan potong....kering tempe, sambal...dll. Pagi2 pada didrop deh masakannya untuk dibungkus....dan supaya iAllah gak basi, kami usahakan untuk membungkus lauk2nya di plastik terpisah agar tidak langsung kena nasi....kasian karena katanya ada yg begitu sampe ke tangan pengungsi banjir...ehhh nasinya sudeah basi ;-(, mungkin karena lauk pauknya kecampur nasi....

So far seingat saya bantuan yg masuk selain berupa uang, ada nasi bungkus, beras,minyak, biskuit, roti, susu siap minum untuk anak2, pembalut wanita, diapers dan air putih kemasan. Jumlah pastinya didata oleh mbak Titin dan Nadia, iAllah akan dishare berikut foto2nya juga...... Oiya untuk foto2.....mudah2an bisa ya karena hiks hiks...kameranya Nadia tadi kayaknya agak rusak karena sempat jatuh terbanting....berkat keingintahuan Isya Ayya yang cukup besar thd kamera emaknya:p. Belakangan dari berita di radio diketahui juga bahwa selain makanan jadi para pengungsi juga sangat membutuhkan obat-obatan, sepertinya penyakit yang umumnya menyertai musibah banjir seperti diare, flu, batuk, panas mulai menyerang para korban banjir.

Alhamdulilah rumah saya, rumah papa mama dan adik saya di Otista serta abang saya di Cibubur tidak terkena banjir, akan tetapi ada seorang tante saya yang rumahnya di kawasan kepala gading, sejak jumat pagi terendam air. Sepupu saya bilang, sebenarnya hujan deras semalaman tidak membuat kompleks mereka kebanjiran, akan tetapi pada pagi hari pkl. 7 keesokan harinya tiba2 air mengalir deras hingga dalam sekejap ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa......Kami sekeluarga tidak ada yang bisa ke sana...karena akses ke sana benar2 tertutup air.....Saya cuma bisa berdoa, saya di sini berusaha membantu orang2 yang kebanjiran di lingkungan kami....dan IAllah tante saya di sana juga ada yang membantu....... jadi kita semua saling menolong orang2 terdekat saja....Amiin.

Yo wes segini dulu laporannya ya, mari kita sama2 berdoa semoga banjir ini sudah sampai puncaknya, tidak nambah lagi....karena barusan denger di TV kemungkinan nanti malam pkl 21.00 akan ada banjir susulan karena debit air dibeberapa bendungan sdh di ambang batas.....hiks hiks....iAllah tidak jadi ya, IAllah tidak jadi.....Amiin.

Labels: Yummy Mummy